Minggu, 03 April 2011

FanFic for Kim Heechul

WHY I LIKE YOU (part 1)
Tokoh-tokoh :
1. Tokoh Protagonis :
Tiffany (murid SMA kelas 2, 16 tahun)
Kim Heechul (mahasiswa semester 3)
2. Tokoh Antagonis
Seohyun (murid SMA kelas 3, 17 tahun)
Lee Sungmin (mahasiswa semester 5)
3. Tokoh Tritagonis:
Yoon-Ah (mahasiswa semster 3)
Sooyoung (mahasiswa semester 2)
4. Tokoh figuran :
Hankyung (sahabat Kim Heechul)
Leeteuk (kakak Tiffany)
Cho Kyuhyun (mahasiswa semester 2)
****
- Kim Heechul -



Gue lupa jemput pacar gue, Seohyun! Mian ... gue sms dia ajah deh, semoga nggak ngambek. Masa gara-gara beginian doang ngambek sih. Tapi gue akhir-akhir ini jarang pergi bareng dia soalnya ada Tiffany. Fany itu anak teman nyokap gue yang manjanya setengah mati. Pokoknya apapun yang dia minta, harus diturutin. Nah ini gue lagi jalan-jalan di time zone sama Fany. Seohyun juga belum tahu selama seminggu ini Fany dititipin di rumah.
Gila deh gue lama-lama kalo deket-deket sama nih cewek. Kayak anak-anak banget. Nih dia malah enak-enakan main sementara gue dicuekin gitu aja. Sial.
"Heh ... gue pulang dulu, nih Seohyun sms gue,"
"Siapa Seohyun???"
"PACAR GUE!"
"Lha terus gue gimana nih? Lo mau enak-enakan pacaran sementara gue ditinggal di sini gitu aja. Gak gentle banget sih."
"Terserah." jawab Heechul datar.
"Yaah jangan gituu dong oppa ..." >.< dengan tampang sok dimelas-melasin. "Kan gue gak tahu jalan pulang. Tahu sendiri kan gue baru pindah ke Seoul???" Akhirnya Heechul nurut. Gak tau kenapa nih padahal anak ini nyebelin.
****
Sementara itu, Seohyun dan dua temannya, Sooyoung dan Yoona lagi jalan-jalan ke mall terdekat.
"Nyebelin ya, hari ini gak ada yang mau anterin gue. GGGrrrh ... padahal sopir gue lagi cuti. Mana pacar gue banyak alasannya lagi!!! Bilang aja gak mau,"
"Bentar dulu, pacar lo yang mana nih onnie?" tanya Sooyoung.
"Heechul oppa."
"Hmm ... kemaren aku liat dia lagi jalan sama anak SMA."
"Ha? Yang bener aja lo Yoona? Soalnya yang gue tahu Heechul gak bakalan selingkuhin gue kok,"
"Ya, tapi kan elo tigain dia malahan. Waah, dasar Seohyun onnie."
"Kan dia gak tahu, awas aja kalo lo ember yaa"
"Kasihan aja gituh, ama cowok baik kayak Heechul oppa." celetuk Sooyoung.
" ... Hayoo? Naksir yaah?" ledek Yoona.
"Yaah gak papa deh, ntar kalo gue udah bosen lo ambil aja deh Sooyoung. Hehehe,"
****
Tujuh hari yang lalu ...
Gue angkat telpon dari Heechul. "Halo sayang?" sapanya.
"Halo ..."
Gue sedang jalan sama Hankyung nih. Kan gak enak kalo nerima telpon dari Heechul. Mending gue nerima telponnya agak jauhan sama Hankyung deh ...
"Halo op, oppa ... "
"Kamu lagi ada dimana Seohyun? Aku kangen, aku mau ajak kamu makan siang. Kamu mau kan?"
"Aduh gimana ya tapi ada lagi kuliah siang nih. Mana bentar lagi, gimana dong,"
"Kalo sorenya gimana?"
Wah gawat! Gue ada janji sama Leeteuk. Mau cari alasan apa lagi nih.
"Ehm, mian baby, aku ada perlu sama Umma. Mau jemput dia di bandara."
"Yah aku ngerti kok, tapi kapan kamu punya waktu buat aku sih?? Kamu gak kangen sama aku?"
Gue menoleh ke arah Hankyung yang gelisah nunggu gue yang lama banget ditelpon. Mian, Hankyung oppa! Hehe ...
<kasian banget Heechulnya, mending sama aku ajah hehehe. *buaggh! dikeroyok sama penggemar Heechul seluruh dunia ... wkwkwk>
"Ehm ... mian. Kuliahnya udah mau dimulai. Aku harus ke kelas, oppa. Nanti aku telpon. Saranghae."
"Iya, aku gak papa kok,"
--"
Hemh ...
Sementara itu Heechul yang kesel plus sedih banget ceweknya gak bisa nemenin dia, eh malah ada tuyul satu datang ke rumah. Itu lho ... Tiffany anaknya Kim Heejin, teman nyokapnya Heechul. Katanya mau nginep beberapa hari di rumah. Wah sumpah, ribet banget ada anak kecil kayak dia. Rewel.
"Hai oppa," sapanya.
"Oh, hai juga." Heechul balik nyapa tanpa menoleh ke orang yang di sapa. Spontan, Fany langsung marah.
"Heh kalo ngomong sama orang itu yang sopan ya!"
"Ngapain sopan sama anak kecil kayak lo?" Gue masih malas menoleh ke mukanya. Sibuk utak-atik BB.
2 jam kemudian ...
TOK TOK TOK
"Bukain dong pintunya," suruh Heechul. Fany nyengir.
Lihat siapa yang datang ... taraa!!!
"Mwo? Hankyung? Tumben datang kemari? Kangen lo ya, sama gue?
"Apa salahnya kangen sama sahabat sendiri ... ?"
"Hahaha ... " Heechul melirik Fany yang masih berdiri dengan muka dilipat-lipat. "Tolong dong buatin minuman, dua ya!"
"Hah?"
"Eits, jangan banyak bicara. Buruaan!!!"
Fany mendengus kesal.
"Eh tunggu! Hankyung minumnya teh tapi gulanya 2 sendok. Kalo gue jus jambu biji pake gula satu sendok, trus jangan lupa bawain kue kering di pantry. Oke?"
>,< Sial! Batin Fany. Awas lo!
"Gue ke sini mau ngajak lo nonton konser Super Junior. Noh ada dua tiket. Kan kita bisa nonton bareng. Ya kan?"
"Wah asik ntu. Kapan acaranya???" Heechul antusias banget. Maklum dia ELF juga. Hehe ...
" ... bulan depan."
"Gila. Gue ngefans banget sama yang namanya Kim Yuni. Kerennn."
"Wahahaha sama dong,"
Tiffany datang membawa nampan besar.
"Nah minum dulu nih," kata Heechul.
"Makasih ya dek,"
"Dia udah biasa kali, biarin aja."
Fany emosi. 

****
WHY I LIKE YOU (part 2)
Tokoh-tokoh :
1. Tokoh Protagonis :
Tiffany (murid SMA kelas 2, 16 tahun)
Kim Heechul (mahasiswa semester 3)
2. Tokoh Antagonis
Seohyun (murid SMA kelas 3, 17 tahun)
Lee Sungmin (mahasiswa semester 5)
3. Tokoh Tritagonis:
Yoon-Ah (mahasiswa semster 3)
Sooyoung (mahasiswa semester 2)
4. Tokoh figuran :
Hankyung (sahabat Kim Heechul)
Leeteuk (kakak Tiffany)
Cho Kyuhyun (mahasiswa semester 2)
****
- Hankyung -



Hari ini Hankyung sengaja buatin nasi goreng spesial buat Heechul, sahabatnya. Dan hari ini juga dia berniat untuk menginap di rumah Heechul beberapa hari. Mumpung dia lagi libur kuliah. Jadi dia tinggal di Seoul untuk seminggu. Hari-hari kemaren ia menginap di rumah Ummanya yang dulu ditempati sebelum pindah ke Cina, di daerah Cheongsan.
"Eh maksi lo ya, nasi gorengnya enak banget. Pasti lo yang buat ya, hahaha. Saking sayangnya elo sama gue." Heechul menggoda Hankyung. Mencolek-colek pundaknya sambil kedip-kedipin mata. Jelas saja Hankyung ngakak.
"Hahaha ... "
"Tapi bener kan?"
"Gue juga ada urusan lain kok, di Seoul,"
"Urusan apaan."
"Yaah menyangkut pacar gue. Long distance buat cewek secantik dia kan ... sulit ... ???"
"Alah bilang aja kangen!"
"Ya itu juga termasuk sih, hehehe,"
"Emang lo balikan sama Jessica ya?"
"Gak. Dulu gue pernah minta balikan tapi dianya bilang 'mian Hankyung, kamu terlalu ganteng buat aku ...' hehhehehe ... Jadi gue cari awewek lain yang geulis donk."
"Huu ... bilang aja Jessica gak mau balikan! Pake ngibul." Heechul tertawa keras."Ngomong-ngomong gue kenalin sama pacar baru lo. Ya?"
"Kenapa?"
"Pengen tau aja ..."
"Cemburu sama gue ya?"
"Idihh najis lo. Gue sudah punya lagi. Cowok ada. Cewek ada ... hahaha,"
"Hah?? Serius lo?"
"Apa?! Ya boong lah. Lo kira gue homo apa?"
"Trus Siwon siapa? Hahaha,"
"Waah sialan lu, pulang aja sana ke Cina!!"
"Nanti ada yang nangis-nangis sampe gak mau keluar kamar ... hahaha,"
****
- Tiffany -
Pulang dari sekolah, Fany nangis-nangis gak jelas. Kemudian masuk kamar. Hankyung gak tega liatnya. Emang ada apa sih? Heechul acuh tak acuh.
"Tuh anak kenapa?"
"Tau," Heechul mengangkat bahu. "Kalah main remi kali,"
"Serius ah."
"Ya biarin aja lah. Tapi kenapa perasaan gue gak enak yaa, "
"Lo tega? Hibur dia kek," Gerak-gerik Heechul tidak meyakinkan. Hankyung agak kesal dibuatnya. Kenapa sih, Heechul tidak mau sedikit bersahabat dengan Fany??? Hankyung langsung pergi meninggalkan sahabatnya ke kamar Heechul.
Rasa peduli Heechul muncul.
Pelan, dia membuka pintu kamar Fany, agar nggak ketahuan Hankyung. Kan gengsi gitu loh...
"Lo kenapa anni?"
"Hiks ... anu, itu ..."
"Ayo donk jangan nangis, cerita donk. Mungkin gue bisa bantu?"
"Bener bisa bantu?"
"Iyalah,"
"Ini oppa ... utang gue masih 300.000 sama temen gue. Bisa bantuin pinjemin gue uang kan???"
"Hahh??? Jadi itu yang bikin elo nangis?"
"Bukan ... "
"Trus?"
"Heebum gue jual, oppa. Gue nangis karena takut dimarahi oppa nantinya. Ternyata gue salah, oppa gak marah tapi malah mau bantuin. Makasih ya,"
"Mwo? Heebum lo jual???" Heechul melirik kandang Heebum di sebelah tempat tidur Fany. "Monyet lu," Tiba-tiba Heechul merasakan kepalanya berkunang-kunang, kemudian semuanya berubah menjadi hitam.
Di kamar Heechul ...
Heechul masih belum sadarkan diri
"Mian oppa," bisik Tiffany.
"Hasyah elo kayak gak tau Heechul aja. Moodnya suka berubah-ubah. Ntar kan dia baik lagi sama elo kok,"
Heechul yang tiba-tiba siuman kemudian langsung nyeletuk, "SIAPA BILANG???"
"Udah lah ... Kan lo masih punya Hanjae,"
"Gak bisa gitu donk, ntar Hanjae sendirian ... "
Hanjae dan Heebum itu kucing peliharaannya Heechul. Heechul sayang banget sama mereka, walaupun sering mainin mereka sih, sama Eunhyuk, teman sekampusnya, hhehehe ...
"Nanti gue ganti ... " hibur Hankyung.
"Gak bisa!!! Heebum itu gak bisa diganti dengan apapun,"
Tiffany kelihatan sedih. Heechul menoleh ke arah Tiffany dengan geram.
"Pokoknya lo harus dapetin Heebum balik. Itu pelajaran buat orang yang seenaknya sama barang orang."
"Ih gila ya lo. Tega sama cewek!"
"Biar dia tahu rasa!!!"
"Oke,"
Apakah Tiffany menepati janjinya???
****
- Leeteuk -
"Anyeong, my sista."
"Oh hai oppa."
"Kenapa tuh muka lo dilipat-lipat???"
"Hemh,"
"Kenapa???"
"Gue ngutang sama anaknya Kim HeeHee,"
"Utang? Utang berapa lo? Gak bisa bayar?"
"Kalo duit mah bisa aja minjem oppa. Tapi ini masalahnya gue jual Heebum, kucingnya dia."
"Gila ya lo. Kucing orang malah dijual."
"Lagi bokek ada utang sama Sunny,"
"Wah bener-bener lo. Banyak utang. Suka jajan sih ... Kalo masalah ini gue gak mau bantuin pokoknya,"
Wah percuma minta tolong sama Teukipa masalah duit. Gak bakalan deh dia ngasih pinjeman, huhuhu --". Emang dasar pelit.
Gue ketemuan sama adek gue sendiri, namanya Tiffany. Dia sekarang juga ikut pindah ke Seoul. Sedangkan gue sendiri masih kost. Tadi dia telpon minta ketemuan di sini (kafe ini). Ternyata dia mau curhat doank ...
"Dasar cewek," tanpa sadar Leeteuk menggumam.
"Kenapa??"
"Jangan ge er ya, bukan elo." Leeteuk ternyata sedang smsan sambil cengar-cengir. Wah pasti gebetan baru oppa nih, pikir Fany.
>,<
Pukul 5 sore ...
"Oppa, gue mau pulang dulu."
"Ya," kata Leeteuk datar tanpa melihat wajah adiknya yang lesu. Setelah Fany sampai di pintu keluar kafe, barulah Leeteuk nyadar akan suatu hal ...
"Anni ... wait me!"
"Ada apa oppa?" Tiffany terkejut tiba-tiba kakaknya memanggil.
"Anni ... mian, yang bayar minumannya siapa? Gue gak bawa duit,"
"Hah???" Capek deeh!!
****
- Lee Sungmin -
Sementara itu, ada beberapa gerombolan cowok-cowok lagi nongkrong di taman rumput depan kampus. Ada seorang cowok yang membawa laptop. Gue pikir dia sedang bermbah google ria, eh ternyata dia lagi asyik main game. Dasar Evil Magnae!
"Kyu,"
"Annyeong hyung," sapanya balik.
"Gue ada perlu, lo bisa hack twitternya musuh bebuyutan gue gak?"
"Hah??? Buat apa hyung?"
"Udah lah jangan banyak tanya atau mau gue kasih jurus baru gue, ha?"
"Trus mau diapain?"
"Gue mau lo buat image tuh orang buruk banget,"
"Nah dia tuh orangnya sedang jalan ke sini, paling dia mau nyemperin gue,"
"Gila! Itu kan salah satu sahabat lo juga hyung!!"
"Ya, tapi gue naksir ama pacarnya."
Kim Heechul kebetulan ada kuliah sore, jadi ia mengajak Hankyung untuk melihat-lihat kampusnya. Dia juga ingin mengenalkan kepada beberapa teman-teman kuliahnya kepada Hankyung. Kata lainnya mamer gitu ...
"Annyeong Sungmin hyung," sapa Heechul.
"Hello bro, jarang keliatan lo, kemana aja??"
"Ke mars, hekekekeke,"
Pikir Kyu, 'gila bener Sungmin hyung, dari depan aja keliatan baek tapi belakangnya nusuk,' Kyu hanya geleng-geleng kepala. Sungmin yang memergokinya seperti mengetahui apa yang ada dalam pikiran Kyu.
"Heh kenapa lu geleng-geleng? Kayak ayam kurang makan aja,"
"Enggak, nih gue kalah main game," Kyu memperlihatkan layar laptopnya.
"Oya, kenalin ini sahabat gue dari Cina hyung,"
"Bisa bahasa sini gak?"
"Tentu bisa donk. Gue dari Korea pindah ke Cina gitu loh,"
"Oo .........................................................................."
"Gue Hankyung,"
"Sungmin,"
****
WHY I LIKE YOU (part 3)
Tokoh-tokoh :
1. Tokoh Protagonis :
Tiffany (murid SMA kelas 2, 16 tahun)
Kim Heechul (mahasiswa semester 3)
2. Tokoh Antagonis
Seohyun (murid SMA kelas 3, 17 tahun)
Lee Sungmin (mahasiswa semester 5)
3. Tokoh Tritagonis:
Yoon-Ah (mahasiswa semster 3)
Sooyoung (mahasiswa semester 2)
4. Tokoh figuran :
Hankyung (sahabat Kim Heechul)
Leeteuk (kakak Tiffany)
Cho Kyuhyun (mahasiswa semester 2) 
****
- Kim Heechul –






"Tiffany belum pulang?" tanya umma.
"Mana aku tahu umma,"
"Kata Hanyung, kamu lagi marahan sama Tiffany yaa? Gara-gara apa sih?"
"Wah Hankyung rese nih, pake bilang-bilang sama umma,"
"Emang kalian ada masalah apa?"
"Heebum dijual sama Tiffany ma."
"Hahh???"
"Iya, makanya itu aku marah sama dia. Soalnya Heebum itu kan kucing kesayangan aku ma. Dan lagi, siapa donk yang mau nemenin Hanjae. Aku kan sibuk kuliah ma." adu Heechul. Wah ini kayak anak mama aja. Hahaha.
"Ha? Kamu itu parah ya, masa gara-gara kucing doank diributin? Uah deh ntar umma beliin lagi." Heechul kaget mendengar penuturan ummanya yang jauh dari perkiraanya.
"Kok umma malah belain Tiffany?"
"Ya bukannya belain, tapi umma sendiri merasakan kalo kamu kayak adicted sama Heebum."
"Nggak, pokoknya aku gak mau tahu Tiffany harus bawa Heebum kembali ke rumah. Titik."
Ummanya hanya bisa geleng-geleng kepala. Heran ya, kenapa di fanfic ini banyak yang suka geleng-geleng kepala. Hehehe :D.

****

- Tiffany -





Tiffany melihat foto Heechul oppa bersama Heebum di kamar Kim Heechul. Cewek tomboy ini hampir meneteskan air mata saking merasa bersalahnya. Hmm ... salah siapa jual Heebum ya kan?
"Heebum ... pasti dia ada di toko hewan peliharaan! Ya!"
Kemudian Tiffany langsung pergi ke tempat yang ingin ia tuju. Tanpa pamit dengan Heechul. Ah, biar saja, ini kan lepentingannya juga.
"mau kemana lo?"
"Bukan urusan lo,"
Tiffany langsung ngeloyor.
Di toko peliharaan hewan ...
"Hankyung oppa? Sedang apa di sini?"
Hankyung menoleh ke arah gadis kecil yang berada di belakangnya. Ternyata Tiffany.
"Mau cari Heebum baru buat Heechul."
"Oppa kenapa yang cari?? Kan gue yang salah oppa,"
"Gak, katanya kan elo lagi kanker,"
"Hah??? Kanker??"
"Alaah anak ABG masa gak tahu sih,"
"..."
"Kantong kering,"
"Hmm ... oppa ada-ada aja, lagian nyari kan gak mesti harus bayar ..."
"Trus kamu mau nyari kemana Fany?"
"Mungkin orang yang beli masih bawa Heebum,"
****
 
- Seohyun -
"Hai juga oppa,"
"Sudah seminggu gak ketemu kamu. Rasanya kangen banget tau nggak??"
"Masa' siih." katanya manja.
"Ahaha iyaa beneran deh, sumpah." Gue peluk Seohyun dari belakang. Rasanya gue rinduu banget sama nih cewek soalnya udah lamaaaa banget gak ketemu hihihi ... lebay ah padahal kan cuma seminggu doank. Tapi nggak tau kenapa akhir-akhir ini gue merasa kurang. Apa mungkin karena Heebum udah gak ada ya? Atau ada alasan lain? Yaah sudahlah.
Semantara itu dari kejauhan tampak Sooyoung dan Yoona mengintip mereka berdua. Hmm ada apa sih sebenarnya ... ? Yuuk, kita nguping percakapan mereka!!! :p
"... lihat tuh ... " kata Sooyoung "Kita tuh kayak gak dianggep sahabatnya Seohyun onnie aja."
"kalo lagi seneng sama pacar-pacarnya jadi lupa sama janji kita," tambah Yoona.
"Betuul."
"Gimana kalo kita kerjain aja!!"
"Maksud lo???"
"Pssst ...."
***
"Halo Leeteuk oppa??"
"Hah lo nelpon Leeteuk?" tanya Sooyoung bingung.
"Sssssttttttttttttt lo diem aja,"
Dengan nada yang dicentil-centilin mirip suara Seohyun, Yoona ngaku-ngaku Seohyun.
"Halo oppa,"
"..."
"Kamu bisa nggak ke sini?"
"..."
"Iyaa, jemput aku sekalian aku mau ajak kamu jalan-jalan sebentaar aja. Mau kan?"
"..."
"Oke deh sip, aku tunggu 10menit lagi yaa,"
"..."
Klik.
"Maksud onnie, onnie mau jebak Seohyun onnie ya?"
"Ya gitu. Lagian kan kasian juga cowok-cowok yang jadi korbannya dia kan? Seperti Heechul oppa,"
"Kalo ketauan gimana?"
"alaah satu lawan dua orang masa menang satu orang sih."
****
- Hankyung -
Setelah muter-muter akhihrnya ketemu juga sama pembeli Heebum kemaren. Untung belum pindah rumah dianya. Tiffany mulai optimis.
"Ayo oppa, masuk yuk,"
Knock knock ...
"Annyeong hasseyo, Pak kami mau bertemu dengan Yuri."
"Mari silakan masuk,"
Hankyung dan Tiffany masuk ke rumah itu. Ternyata dalemnya luaaaaaaaaas bener.
"Duduk dan tunggu dulu di sini, akan saya panggilkan Nona Yuri."
"Nona?" tanya Hankyung.
"Anak konglomerat kali."
Setelah beberapa menit kemudian yang namanya Yuri muncul. Aneh deh, dia muncul sama beberapa orang teman ceweknya. Kira-kira ada tiga. Jessica, Taeyeon dan Sunny. Tiffany melihat salah satu teman Yuri menggendong Heebum.
"Kamu???" kata Jessica dan Yuri bersamaan. Tapi orang yang dimaksud beda. Yurii menunjuk Tiffany sedangkan Jessica hera dengan kembalinya mantan pacarnya ke Seoul.
"Tadi yang cari saya siapa?" tanya Yuri. Tiffany agak gugup diliatin cewek-cewek yang banyak itu.
"E ... saya."
"Kamu, kan yang jual kucing itu?"
"I ... Iya ... "
"Dan kamu kenapa bisa ada di Seoul lagi?" tanya Jessica pada Hankyung. Tiffany agak kesal karena kata-katanya dipotong.
"Saya menemani dia mencari sesuatu."
"Oh, jadi ini pacar baru kamu?"
"Bukan,"
"Secepat itu kamu bisa lupain aku???"
"STOP!!! Ini bukan saatnya CURHAT." Yuri menengahi. "Kamu, katakan cepat apa perlumu kemari,"
"Mian onnie. Saya salah, seharusnya saya tidak menjual Heebum ke onnie. Apa sekarang saya boleh memintanya lagi?"
"Wenak aja. Saya sudah beli dari kamu mahal-mahal kok enak-enakan kamu minta!! Uh, sorry yee,"
"Taeyeon bawa Hyeoyeon ke atas CEPETAAAAAAN!!!"
"Mwo? Namanya sudah diganti lagi toh ternyata???" gumam Hankyung.
Sementara mereka lagi sibuk sama Hyeoyeon, kucingnya Yuri (aduh maksudnya si Heebum yang diganti namanya sama Yuri), Jessica mulai menginterogasi Hankyung lagi.
"Jadi sudah berapa lama kamu sama anak ingusan tadi ha??"
****
- Kim Heechul -

"Seohyun, kamu ... ?"
"Leeteuk oppa!"
"Kamu sedang apa sama dia??? Kenapa mesra-mesraan begitu??"
"Gue pacarnya, jadi gue berhak." jawab Heechul tegas.
"Apa?? Lo pacarnya??" Buagh*
Heechul membalas pukulan Leeteuk. Mereka akhirnya bertengkar hebat. Seohyun yang merasa takut akhirnya mengaku salah.
"Mian, aku udah duain kamu Heechul oppa. Dan buat Leeteuk oppa, mian ... sebelumnya aku sudah jadian sama Heechul oppa."
"Kamu???" Leeteuk kecewa berat.
Heechul mengelap tetesan darah yang mengucur di hidungnya. Ada senyum kemenangan di wajahnya. Tapi kekecewaan tak terhapus dari hatinya sekarang ini.
"Kamu sudah bohongi aku, kesetiaanku dan waktuku. Kamu pembohong Seohyun. Sebaiknya kita tak lagi bertemu setelah ini."
"Oppa ... " Seohyun nangis.
Heechul memeluk Seohyun untuk terakhir kalinya. Setelah itu ia mengusap air mata Seohyun dengan lembut. Leeteuk hanya berdiri terdiam terpaku. Heechul berbisik, "Kamu bisa mencari cowok lain yang lebih baik dari aku. Yang bikin kamu gak tega untuk kamu selingkuhin,"
"Oppa ... " Seohyun menangis sejadi-jadinya.
Sementara Leeteuk tetap berdiri tanpa melakukan apapun. Termenung. Hanya ada keheningan dan suara tangisan Seohyun.
"Mian oppa," katanya pada Leeteuk.
"Aku bisa memaafkanmu jika kamu kembali padanya,"
Seohyun memeluk Leeteuk penuh rasa haru.
"Kejarlah dia,"
"Oppa ..."
"Kejarlah, atau aku takkan memaafkan diriku sendiri karena telah merebutmu darinya,"
"Semua ini aku yang salah oppa,"
"Dan aku juga takkan pernah mau memaafkan dirimu seumur hidupku."
Aku tak yakin oppa akan rela melepasku begitu saja. Oppa, mian. Aku seharusnya tak berhak menyakiti dua orang yang tak berdosa. Aku sangat menyesal. Aku juga tak bisa memilih. Aku mencintai mereka. Aku tak mau kehilangan mereka semua. Aku juga telah mengkhianati Heechul oppa sekian lama. Aku harus bagaimana ... ?
"Aku akan memberimu sesuatu yang lama aku ingin berikan padamu,"
Seohyun menerima pemberian Leeteuk. Kotak merah muda dihiasi pita-pita. Seohyun membukanya perlahan ... Ternyata kalung!
"Mian, aku baru bisa memberikannya sekarang."
Seohyun menangis.
"Sekarang aku mohon, kejarlah dia."
Seohyun memeluk Leeteuk kian erat. Leeteuk juga tak kuasa menahan air matanya yang tak terbendung lagi.
****
WHY I LIKE YOU (part 4)
Tokoh-tokoh :
1. Tokoh Protagonis :
Tiffany (murid SMA kelas 2, 16 tahun)
Kim Heechul (mahasiswa semester 3)
2. Tokoh Antagonis
Seohyun (murid SMA kelas 3, 17 tahun)
Lee Sungmin (mahasiswa semester 5)
3. Tokoh Tritagonis:
Yoon-Ah (mahasiswa semster 3)
Sooyoung (mahasiswa semester 2)
4. Tokoh figuran :
Hankyung (sahabat Kim Heechul)
Leeteuk (kakak Tiffany)
Cho Kyuhyun (mahasiswa semester 2) 
****
- Kim Heechul -



Seohyun segera menuju tempat dimana tempat itu adalah tempat favorit Heechul. Yaitu Flower Garden. Itu adalah tempat yang sering mereka datangi.
Benar! Heechul oppa ada di sana!!
Dia duduk sendirian diantara bunga-bunga yang berwarna-warni. Heechul membelakangi posisi Seohyun datang.
"Oppa ..." panggil Seohyun dari kejauhan. Heechul menoleh.
"Kamu?"
"Oppa maafkan aku."
"Sudah selesaikah urusanmu dengannya?"
"Oppa!!"
"Kenapa kamu datang padaku lagi?"
"Aku tak mau kehilanganmu oppa,"
"Aku juga ... " Heechul tersenyum sejenak.
"Jadi kamu mau memaafkanku oppa?"
"Bukan berarti aku tidak meu kehilanganmu, lalu aku bisa memaafkanmu. Aku terlalu kecewa denganmu, Seohyun. Sekarang ini aku tak ingin ada yang menggangguku. Aku ingin sendirian di sini."
"Oppa, ini bukan kemauanku."
"Lantas kenapa kamu menduakanku?"
"Aku hanya ..."
"Jika kamu benar-benar ta ingin kehilangan aku, seharusnya tidak mengkhianati kesetiaanku. Aku pikir kamu akan selamnya menjadi milikku. Ternyata harapanku hanya mimpi."
"Aku mohon ... maafkan aku oppa."
"Aku sudah memaafkanmu, tapi kekecewaanku tidak bisa hilang begitu saja. Jadi aku juga mohon padamu, biarkan aku sendirian di sini."
Tiba-tiba ada suara beberapa orang dari arah belakang.
"Onnie ... apakah tidak bisa membantuku sekali saja?? Akan kucarikan kucing lebih bagus dari itu. Itu kucing terjelek yang pernah aku lihat. Makanya aku jual padamu," teriak seseorang. Heechul dan Seohyun menoleh ke arah suara itu. Tiffany!!! Ah, kenapa dia ada di sini sih, pikir Heechul.
Dari kejauhan Hankyung masih mengejar Tiffany yang berlarian dengan Yuri dan Taeyeon.
"Huh, kenapa kau mengikutiku sih?" Hankyung kesal karena Jessica mengikutinya.
"Kenapa kamu mengikutinya juga?"
"Apa urusannya denganmu?"
Tiffany melihat Heechul.
"Oppa, onnie ini membawa Heebum. Ayo kita kejar mereka!" teriak Tiffany.
Heechul langsung mengejar Yuri dan Taeyeon. Seohyun jadi bingung sendiri. Sementara orang empat itu lagi kejar-kejaran, Hankyung yang melihat Seohyun, segera menghampiri pacarnya itu.
"Kamu kok di sini Sayang?" tanya Hankyung.
"Gak ada apa-apa kok, cuma kebetulan mampir aja." jawab Seohyun sekenanya.
"Siapa dia oppa?" tanya Jessica.
"Pacar gue. PUAs???"
"Oh ... ini ternyata ..." gumam Jessica.
"Memangnya kamu siapa onnie?"
"Jangan panggil gue onnie. Gue bukan teteh lo,"
"Dia mantan pacar aku," sahut Hankyung.
"Pantesan galak sama gue," 


****

- Di Rumah Heechul -



"Gila, gue bayar kucing milik gue sendiri! Itu pemerasan namanya!!!"
"Ya maaf oppa. Tapi aku kan sudah mencari Heebum kembali, jadi jangan marah sama gue lagi."
"Ya, ya,"
Tiffany senyam-senyum.
"Tapi kenapa lo bilang Heebum itu kucing terjelek yang pernah lo lihat ha? Apa maksud lo? Mau ngehina peliharaan gue???"
"Ha? Ternyata oppa denger ya? Ahahaha,"
"Malah ketawa. Puas lo?"
"Ya maksud gue yang punya Heebum itu yang terjelek yang pernah gue lihat. Bukan Heebumnya! Si Heebum mah imut kayak guee ... hehehe."
"Wah ... belom pernah dijitakin ya lo?"
Kyaa! Tiffany lari.
Hankyung yang melihat kelakuan mereka hanya mesem saja.
"Kalian berdua cocok lho," katanya singkat.
"OH MY GOD sama anak yang baru lulus SMP ini?"
"Sama kakek-kakek galak ini?"
"Ya!!!" Hankyung ngakak.

 ****

Lima hari kemudian ...
"Oppa, nanti sore gue pulang. Masa pertukaran pelajarnya sudah habis,"
"Ya, pulang saja."
"Oppa tidak mau mengucapkan sesuatu? Terimakasih sama gue karena sudah menemukan Heebum kembali atau apa gitu."
"Gak ada sama sekali,"
"Ahh,"
"Kenapa? Kau menyukaiku?"
"Bukan. Kenapa oppa tanya begitu? Oppa menyukaiku ya?"
"Yee dasar anak kecil. Sukanya nyontek kata-kata orang." Heechul mengacak rambut Tiffany. "Aku tidak mungkin menyukaimu anni, aku menganggapmu sebagai adikku sendiri."
"Aku juga. Aku menyukaimu sebagai oppaku. Yang galak dan aneh,"
"Aku mungkin akan merindukanmu anni. Apa lo akan balik ke Seoul lagi? Mampir kek,"
"Setelah lulus SMA aku akan menetap bersama Leeteuk dan umma di sini."
"Leeteuk katamu?"
"Ya, dia oppa kandungku. Memang kenapa? Kau kenal dia?"
"Bukan. Gue gak kenal. Hanya pernah denger nama itu." Jadi Leeteuk kakak Tiffany?
"Seandainya Hankyung oppa masih di menginap di sini ya?"
"Kenapa? Kau menyukainya?"
"Kenapa pertanyaanmu begitu terus sih oppa?"
"He he ... habis ..."
"Maksudku, aku kan bisa pamitan sama dia oppa! Bukan ada maksud lain. Salam buat Seohyun onnie ya. Semoga kalian awet,"
"Jangan tanyakan dia lagi."
"Kenapa?"
"Aku tidak lagi bersamanya,"
"Mian ... "

 ****
Kim Heejin menjemput Tiffany di rumah ibunya Heechul, Kim Heehee sore itu. Sekitar pukul 16:00 pm.
"Kami pamit sekalian ... Terimakasih karena sudah mau merawat Tiffany di sini selama dua minggu."
"Ahh, tidak apa-apa. Pintu ini akan selalu terbuka buat kalian. Kapan mampir ke sini lagi?" jawab Kim Heehee.
"Jangan lupa sama gue ya Tiffany!!" kata Kim Heechul agak sedih. Heechul memberikan boneka winnie the pooh yang baru dibelinya kemarin bersama Sungmin dan Kyuhyun. "Ini kenang-kenangan sederhana buat kamu."
"Terimakasih oppa."
Tiffany jadi terharu. Saat langkah pertama Kim Heejin dan anaknya beranjak keluar dari rumah Kim Heehee, Heechul memanggil Tiffany.
"Tiffany!!!"
"Ada apa oppa?"
Heechul mengambur ke arah Tiffany. Kemudian memeluknya. Kemudian berbisik,
"Aku mau mengakui satu hal padamu ...,"
"Katakan oppa, sebelum gue pergi,"
"Aku meyukaimu sejak pertama kali aku bertemu padamu," katanya. "Aku sebenarnya tidak pernah ingin mengakui hal ini karena nanti kau akan menertawakanku. Tapi ini sungguh-sungguh. Aku menyukaimu, Tiffany. Bukan karena aku sudah tidak bersama Seohyun lagi."
"Oppa ..."
"Bagaimana kau padaku?"
"Aku akan memberi jawabannya jika aku saudah lulus SMA. Tepat usiaku 17 tahun, aku akan ke Seoul menemuimu, oppa."
"Anni, aku harap kau juga mencintaiku,"
"Aku mencintaimu oppa," Tiffany tersenyum. Untung Kim Heejin lagi ngobrol-ngobrol sama Kim Heehee. Kalo ketauan Tiffany cinta-cintaan, bakal runyam dan gaswat deh urusannya. Kecuali kalo sudah lulus SMA. Itu beda urusannya. Hehehehe.
"Aah, kamu membuatku hampir melayang Tiffany,"
"Tapi aku hanya boleh pacaran jika aku sudah lulus SMA."
"Jadi hanya itu masalahnya? Oke,"
"Dasar kakek-kakek galak."
"Apa katamu???" Heechul mengacak rambut Tiffany.
"Eh jangan di rusakin donk rambutku. Aku sudah rapiin lama tau,"
Cup. Bibir Heechul mendarat di pipi kiri Tiffany. Membuat pipi Tiffany memerah.
"Oppa, jail ya!!!"
"Apa?? Itu hanya kenang-kenangan buat kamu kok," :)
"Ih,"
"Eh liat itu Heebum dan Hanjae lagi berduaan. Ayo kita gangguin, hahaha."
"Ayo."
* selesai *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar